Jumat, 05 April 2013

contoh naskah bercerita untuk anak TK


SEKOLAHKU ISTIMEWA

Assalamualaikum Wr. Wb.

Perkenalkan namaku Hairul Anwari. Di sekolah aku biasa dipanggil Irul. Tapi kadang-kadang teman-temanku sering salah memanggilku dengan sebutan ILUR.. lucu kan? Aku sering menjelaskan pada mereka kalau namaku I-R-U-L... IRUL. Tapi kata mereka memanggilku dengan ILUR lebih gampang katanya hehe.. tidak apa-apa deh. Lanjut ya, umurku 6,5 tahun. Aku bersekolah di TK Islam Integral Qurrota A’yun. Pasti ada yang belum tau kan dimana lokasi sekolahku itu. Sekolahku ada di Jl. Lombok No. 24 Marengan Daya kecamatan kota Sumenep. Kata orang-orang sekolahku bagus loh. Kalau tidak percaya silahkan datang saja. Pasti teman-teman kofrol lalu bilang woow... hehe.
Setiap pagi aku selalu bersemangat untuk pergi bersekolah. Aku tak sabar untuk belajar hal-hal baru setiap hari, kira-kira apa ya yang akan aku pelajari hari ini? Setiap pagi saat aku sampai di gerbang sekolah, aku selalu disambut dengan senyuman dan sapaan salam dari ustadzah. Aku ingat betapa senangnya saat aku dan teman-teman membuat kincir angin dibantu ustadzah, membuat sate dari buah-buahan, melukis di telur, membedah ikan, membuat pelangi sungguhan, dan menggambar pemandangan sambil duduk dibawah pohon asam yang rindang. Pokoknya belajar di sekolahku sangat menyenangkan.
Apalagi saat istirahat, aku dan teman-teman sering menangkap capung  dan  belalang di halaman samping sekolah. Pernah suatu  waktu,  belalang dan capung yang aku tangkap sampai mati semua didalam tasku. Gara-gara aku baru membukanya keesokan harinya, dan aku lupa tidak melepaskannya lagi. Duh kasian.. maaf ya Pung, Lang! Aku berjanji tidak akan melakukannya lagi.
Yang paling membuat aku senang bersekolah disana, sekolahku dekat sekali dengan lapangan terbang Trunojoyo. Jaraknya hanya sekitar 500 meter, dekat kan?. Karena itu, hampir setiap hari pesawat selalu terbang rendah menghiasi langit sekolahku. Suaranya keras sekali. “Nguuuuiiingngng......!”. Waktu  istirahat aku dan teman-teman selalu berteriak-teriak sambil berlari dan mendongak ke langit “pesawaaaat minta uangnya..!”. Setiap ada pesawat yang lewat kami selalu seperti itu.  Tapi kenapa ya sampai sekarang pesawat yang lewat tidak pernah menjatuhkan uang hehe...
Sekarang aku sudah duduk di kelompok B. Tidak terasa sudah hampir dua tahun aku belajar dan bermain disana. Kata ustadzah, tinggal tiga bulan lagi aku akan masuk SD. Hmmm.. sedih rasanya akan meninggalkan sekolahku yang istimewa. Di TK Islam Integral Qurrota A’yun aku diajari untuk selalu mencontoh pribadi Rasulullah. Tau tidak aku sudah hafal 15 surat-surat pendek loh, seperti surat Al-qoriah, Al-qodri, Al-humazah, dan lainnya. Disana aku juga belajar praktek sholat rutin tiap kamis, sempoa, bahasa arab, hadist, dan masih banyak lagi. Oh iya... aku masih ingat salah satu hadist yang di ajarkan ustadzah “Tabassamuka fi wajhi ahiika sodhakotun” artinya ”senyummu dihadapan saudaramu adalah sedekah”. Tersenyum yuk..! 
Itu tadi sekilas cerita tentang sekolahku yang istimewa. Aku bangga bersekolah disana. Jika aku sudah SD nanti aku pasti rindu sekali pada TK-ku, teman-temanku yang baik, para ustadzah yang sabar, dan juga rindu pada pesawat yang terbang rendah diatas sekolahku. Terimakasih ya sudah mendengarkan ceritaku.

Wassalamualaikum Wr. Wb.